Minggu, 03 Januari 2010

PENGARUH INTERNET BAGI GAYA HIDUP MANUSIA DI KOTA BESAR

Oleh :

Meiyanti Prihati

10506263 / 4 PA 01

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Cepatnya kemajuan teknologi dewasa ini sangat berpengaruh terhadap perilaku manusia. Salah satu teknologi yang sangat diminati oleh masyarakat belakangan ini adalah dengan hadirnya internet. Kebutuhan manusia akan informasi dan saling bertukar informasi untuk keperluan pribadi atau kelompok guna mencapai tujuan atau kemajuan masing-masing. Dengan adanya kebutuhan itu, internet sangat berguna untuk kebutuhan manusia sekarang ini.

Masyarakat di kota besar pasti berbeda dengan masyarakat di kota kecil. Biasanya gaya hidup masyarakat di kota besar hedonis dan individualis. Lalu bagaimana masyarakat di kota besar dalam menggunakan internet? Dan bagaimana pengaruh internet terhadap gaya hidup manusia di kota besar?

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh internet bagi gaya hidup manusia di kota besar.

TINJAUAN PUSTAKA

Internet

Internet merupakan jaringan informasi keseluruh dunia yang terdiri dari ribuan jaringan komputer kecil dan jutaan komputer pribadi, pemerintahan, pendidikan, dll, yang dapat bertukar informasi satu dengan yang lainnya. Biasanya digunakan untuk tukar menukar informasi (berupa surat, berita, dll), komersial, pendidikan, dll (Wojowasito, 1997).

Sedangkan menurut Daryanto (2004) internet adalah kumpulan yang luas dari jaringan komputer besar dan kecil yang saling berhubungan menggunakan jaringan komunikasi yang ada di seluruh dunia.

Gaya Hidup

Gaya hidup menurut Adler (dalam Chaplin, 1997) adalah cara seorang individu menanggapi lingkungan dan kebutuhan atau aspirasinya yang individual dan karakteristik sifatnya. Konsep tersebut mencakup keseluruhan motivasi dan pola tingkah laku individu sepanjang hidupnya.




Pengaruh Internet Bagi Gaya Hidup Manusia di Kota Besar

Indonesia memiliki beberapa propinsi yang masing-masing propinsi memiliki ibukotanya masing-masing. Setiap ibukota propinsi di Indonesia biasanya merupakan kota besar yang ada di Indonesia. Gaya hidup masyarakat di kota besarpun pasti berbeda dengan gaya hidup masyarakat di kota kecil (pedesaan). Biasanya masyarakat di kota besar memiliki gaya hidup yang individualis, hedois, dan menginginkan semua yang serba praktis. Kepraktisan itu bukan hanya dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari seperti makanan, pakaian, tau kebutuhan tumah. Tetapi, juga dibutuhkan dalam hal mengetahui informasi dan komunikasi.

Pada awal kemunculan teknologi di dunia ini,konsekuensi yang harus di terima oleh manusia adalah teknologi memperbudak umat manusia. Teknologi yang semakin pesat berkembang seiring dengan bergulirnya waktu,membuat manusia harus mengikuti perkembangan teknologi. Manusia telah menyadari konsekuensi ini dari awal kemunculan teknologi. Tetapi,manusia tetap men”Tuhan”kan teknologi,karena manusia sangat butuh akan teknologi. Sehingga,dampak yang terjadi adalah teknologi bisa memberikan keuntungan dan kemudahan dalam kehidupan manusia,namun juga bisa menyebabkan kerugian dari teknologi yang di ciptakan oleh manusia sendiri. Salah satu yang dibutuhkan manusia saat ini adalah informasi melalui teknologi internet.

Manusia di kota besar yang paling besar kemungkinan terpengaruh oleh internet. Apalagi dengan semakin maraknya internet, manusia semakin menghabiskan waktunya di depan layar komputer, bahkan sekarang internetpun bisa diakses melalui ponsel. Pola pikir manusia menjadi tidak rasional, dengan kata lain memiliki daya imajinasi yang terlalu tingi. Selain itu konsekuensi yang harus diterima adalah muncunculnya komunitas virtual. Manusia lebih mudah terpengaruh dan lebih percaya akan adanya sebuah rumor, yang secara rasional belum terbukti kebenarannya. Informasi yuang diterima lewat internet atau lewat situs-situs tertentu secara otomatis akan menjadi bahan obrolan masyarakat.

Berkembangnya internet tidak hanya mempengaruhi perilaku orang dewasa. Karena begitu banyaknya hal-hal yang bisa dilakukan melalui internet, internet sekarang bukan sekedar sutau hiburan, tetapi menjadi suatu kebutuhan. Pengguna internetpun semakin meluas. Bukan hanya di kalangan orang-orang dewasa saja, tetapi anak-anak SD pun sudah sangat mengenal internet. Ini dikarenakan mudah sekali untuk mengakses internet yabg bahkan anak-anakpun bisa untuk menggunakannya.

Perilaku negatif yang biasanya mempengaruhi anak-anak adalah perilaku agresif. Biasanya ini dialami oleh anak yang sudah kecanduan games online yang menonjolkan unsur-unsur seperti kekerasan dan agresifitas. Banyak pakar pendidikan mensinyalir bahwa games beraroma kekerasan dan agresi ini adalah pemicu munculnya perilaku-perilaku agresif dan sadistis pada diri anak.

Mampu mengakses internet sesungguhnya merupakan suatu awal yang baik bagi pengembangan wawasan anak. Sayangnya, anak juga terancam dengan banyaknya informasi buruk yang membanjiri internet. Melalui internetlah berbagai materi bermuatan seks, kekerasan, dan lain-lain dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang. Saat tengah berselancar di internet,para pengguna internet sering menerima pesan yang berisi muatan seks, tawaran seks. Meski demikian,mengajarkan internet bagi anak,di zaman sekarang merupakan hal penting. Hanya saja, demi mencegah dampak negatifnya, ada beberapa hal yang harus dilakukan orangtua. Tetapi, karena kebanyakan orang tua yang tinggal di kota besar juga bekerja sehingga tidak sempat untuk mengawasi anak mereka, maka anak-anak biasanya tidak ada yang mengawasi sehingga dampak negarif tersebut mempunyai peluang besar untuk dialami anak yang tinggal di kota besar. Selain itu, survey barubaru ini menunjukkan bahwa seperempat anak berusia 10-17 tahun telah direpa oleh berbagai seksual material dari Internet secara tidak sengaja dan empat diantara 10 kaget karena pengalaman tersebut (Mitchell, Finkelhor, dan Wolak, 2003). Yang paling menyedihkan lagi, beberapa operator situs porno tersebut membuat traffic untuk situs mereka dengan menggunakan beragam situs yang popular di kalangan anak-anak, seperti Disney.com.

Sebenarnya internet dibuat untuk membantu manusia menambah wawasan dan pengetahuan, memperluas pertemanan, bisa berinteraksi dengan dunia luar, mendapatkan banyak informasi tentang dunia luar, memudahkan berbagai aktivitas seperti bekerja, kuliah jarak jauh melalui internet, bahkan berbelanja, dan memperlancar komunikasi. Tetapi, terkadang karena manusia yang tidak dapat menggunakannya dengan bijak maka perkembangan teknologi internet ini dapat membuat masalah baru.

KESIMPULAN

Dengan semakin majunya teknologi terutama internet belakangan ini, tanpa disadari akan mempengaruhi gaya hidup manusia. Tidak hanya orang dewasa, tetapi anak-anakpun bisa menjadi korban. Masyarakat di kota besar yang biasanya lebih “maju” memiliki peluang besar untuk terpengaruh oleh adanya internet. Gaya hidup individual, konsumtif, dan hedonis yang menjadi “cap” masyarakat di kota besar mungkin akan menjadi bertambah apabila masyarakat itu sendiri tidak bijak dalam menggunakan internet.


DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2009). Dampak pengguna informasi (internet). http://iel-zone.blogspot.com/2009/05/dampak-penggunaan-informasi-internet.html (Diakses 18-09-09)

Chaplin, J.P. (1997). Kamus lengkap psikologi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Wojowasito, S. (1997). Kamus bahasa indonesia (edisi revisi). Malang: C.V. Pengarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar